Tingkat Konsumsi BBM Bengkulu Hingga Maret Masih Rendah se Sumbagsel

Bengkulu-bengkuluone.co.id, PT. Pertamina (Persero) menyebutkan, tingkat konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) hingga Maret 2018 lalu, untuk Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) dan Jenis BBM Tertentu (JBT), khususnya jenis premium sebesar 245 ribu Kiloliter (KL), dengan terbesar Provinsi Lampung mencapai 35 persen, dan terkecil Provinsi Bengkulu sebesar 9 persen dari kuotanya, 101.930 KL.

Sedangkan untuk solar sebesar 392 ribu KL, terbesar kembali Provinsi Lampung sekitar 35 persen, dan terkecil Provinsi Bengkulu sebesar 6 persen dari kuota 96.886 KL.

“Untuk Jenis BBM Umum (JBU) realisasi-nya, jenis Pertalite tingkat konsumsinya mencapai 338 ribu KL, dengan terbesar Sumatera Selatan sebesar 40 persen dan terkecil Bangka Belitung sekitar 9 persen, lalu di susul Bengkulu 10 persen,” ujar Region Manager Communication& CSR PT Pertamina Sumbagsel, Hermansyah Y Nasroen, Rabu, (11/4/2018).

Selain itu menurutnya, untuk Pertamax realiasinya mencapai 78 ribu KL dengan terbesar Lampung sebesar 49 persen, dan terkecil Bangka Belitung, lalu di susul Bengkulu sekitar 7 persen. Lalu untuk Pertamax Turbo yang ada baru di Sumatera Selatan dan Jambi dengan realisasinya mencapai 1.280 KL.

Kemudian Dexlite, realisasinya sudah 20 ribu KL, dengan terbesar Provinsi Jambi 37 persen dan terkecil Bengkulu sebesar 2 persen.
“Untuk Pertadex realisasinya 2 ribuan KL dengan terbesar Lampung sebesar 47 persen, dan terkecil Bengkulu 1 persen,” terangnya.
Disamping itu ditambahkan, untuk BBM jenis Minyak Tanah di wilayah Sumbagsel ini masih ada. Tepatnya berada di Belitung dan khusus di Bengkulu kuotanya 60 KL.

“Adanya Minyak tanah di dua wilayah tersebut, karena memang belum masuk dalam program yang ditetapkan Pemerintah, yakni konversi minyak tanah ke elpiji,” tukasnya.(red-1)

Komentar