Bengkulu-interisisinews.com, Dari Rapat Pleno Partai Golkar Provinsi Bengkulu memutuskan untuk pelaksanaan Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) dengan agenda pemilihan Ketua DPD Golkar defenitif, pada tanggal 27 dan 28 Januari 2018, minggu depan.
Salah satu agenda Musdalub nanti, selain akan melakukan pemilihan pucuk pimpinan tertinggi Partai Golkar di Provinsi Bengkulu, juga membahas pemenangan pada Pemilu Legislatif dan Presiden 2019 mendatang.
“Untuk kandidat calon Ketua DPD Golkar Bengkulu yang baru, siapa saja asalkan memenuhi ADRT partai, tidak ada larangannya, karena juga tidak ada syarat khususnya,” kata Yahya Zaini, Kamis, (18/1/2018).
Lebih jauh mengenai peluang Plt Gubernur Bengkulu Rohidin menjadi Ketua DPD Golkar Bengkulu, Zahya mengaku belum mengetahuinya. Tetapi jika Rohidin berminat dipersilahkan, karena juga ada ketentuan khusus nantinya.
“Siapapun memimpin Golkar Bengkulu yang baru sesuai dengan hasil rapat kita, harus mengantarkan kemenangan pada Pemilu 2019 mendatang,” terangnya
Senada dengan itu, Wakil Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu Ahmad Hijazi menyatakan, di Golkar ini sebetulnya banyak kader yang siap menjadi Ketua DPD Golkar Provinsi.
Hanya saja menjadi pimpinan tertinggi di partai juga belum bisa ditentukan, termasuk dirinya sendiri, jika dipercayakan tentu juga siap dan apabila tidak, Hijazi mengaku tidak akan kecewa.
“Saya kembali ke Golkar ini juga bukan untuk merebut Ketua DPD Golkar Bengkulu, tetapi semata-mata ingin membesarkan Golkar di Provinsi Bengkulu ini,” tutupnya.(red-3)
Komentar